Kamis, 31 Desember 2015

Terimakasih 2015

Walaupun tidak merayakan pergantian tahun 2015, tapi setidaknya tiap penghujung tahun selalu menjadi acuan tentang apa resolusi kita tahun itu dan bagaimana pencapaiannya.


Tahun 2015
Setahun ini merupakan tahun yang cukup bersejarah selama 25 tahun hidup saya. MENIKAH. menikah dengan seorang pria pilihanku, pilihan ayah mamak dan Insya Allah dia juga pilihan dari ALLAH SWT untukku. Pernikahan kami berlangsung di awal tahun 2015. Waktu yang tepat untuk saya membuka lembaran baru bersama imam saya. Sejak awal dia mengingatkan agar saya menulis target yang ingin saya capai selama setahun. Katanya, jangan lihat secara keseluruhan, jangan takut duluan. Tulis saja dan yakinkan kita bisa mencapainya. Pernah suatu ketika saya bersedih saat memaski semester 3 tahun 2015. Menurutku masih banyak yang belum tercapai. Suami menegur, katanya coba kamu coret satu-satu target mana saja yang sudah tercapai, pasti ada perasaan bahagia saat melihat banyak coretan walaupun tidak seluruhnya.


Januari pasca menikah sayapun mulai menulis target apa saja yang saya inginkan terwujud di 2015. Kebetulan target-target saya lebih bersifat wujud benda atau aksi, bukan target resolusi seperti lebih sabar, lebih hemat dsb. Menurutku itu tak perlu dirumuskan karena memang harus setiap hari dilatih untuk itu hehehe..

Berikut adalah TARGET/ RESOLUSI HIDUP 2015 yang pernah saya tulis Januari 2015 ( akan saya coret mana target/ resolusi yang sudah tercapai) :

1. Tercapai Target Kerja 110%
Alhamdulillah tidak tercapai hehehe. Tapi Alhamdulillah Allah ganti dengan promosi pindah jabatan yang lebih nyaman. Gak pernah menyangka secepat ini, hanya percaya bahwa ini adalah berkat perjuangan, doa mamak, dukungan suami dan pertolongan Allah.


2. Startup Bisnis 
Alhamdulillah. Di bulan April saya sudah me-launching online shop yang bernama LAYA FABRIC. Tidak besar tapi cukup menjanjikan.


3. Beli Rumah
Alhamdulillah, rumah minios yang nyaman dan cukup untuk berteduh dari gelap malam, dinginnya hujan dan teriknya panas.


4. Investasi uang
GATOT. Gak bisa investasi apapun termasuk kumpulin emas lagi. Karena asal dapat uang langsung di alihkan untuk rumah dan segala printilan-printilannya. AH !!!


5. Cari Panti Asuhan Binaan
Ini juga tidak tereaslisasi. Niatnya cari yang dekat tempat tinggal. Apa daya, gak dikerjain. Targetnya dulu keliling cari panti yang pas di hati untuk selanjutnya aktif disana. Sekarang cuma bisa kotribuak untuk Anak Yatim yang di bina dan di asuh oleh seorang alumni dari kampus saya dulu. Alhamdulillah ybs amanah, namun karena lokasi nya jauh di jawa timur kadang sedih karena gak bisa ikut main dan mengunjungi mereka.


6. Sering ikut charity & kegiatan sosial
Tawaran banyak, tapi penyakit malas juga gak kalah banyak !!! Duh !!!


7. Ke taiwan
Alhamdulillah.. perjalan di sponsorin oleh suami. Terimakasih ya :)


Dari semuanya, saya merasakan betul bahwa menikah itu sungguh membuka ribuan pintu rezeki. Alhamdulillah.. rezeki dan kebahagiaan tak putus-putus di kirimkan Allah. Insya Allah di tahun 2016 semakin banyak target yang saya tulis dan semakin banyak pula coretannya. FOKUS PADA TARGET. Mungkin terkesan kaku banget sama hidup, namun saya harus menyadari adalah masa muda bukan masa menghabiskan uang, namun justru untuk menabung atau menginvestasikan uang sesegera mungkin. Kapan senang-senang jalan-jalannya dong? Ntar jalan-jalannya sama suami dan anak Insya Allah heheheh..

Ini nih target yang aku tulis di note smartohone, tanggalnya edited tgl 11 Juli itu soalnya Juli baru ganti HP jadi note di HP lama aku pindahin manual ke HP baru hehehehe.  

Target yang tertulis di Smartphone

Jumat, 25 Desember 2015

Review Go-Clean

Pasca dengan isengnya menggunakan jasa go-clean yang merupakan salah 1 bagian dari manajemen Go-jek, jadi banyak teman-teman yang nanya bagaimana kualitas pekerjaan serta yang tak kalah penting adalah biaya yang harus kita keluarkan. Maka dari itu tulisan ini pun saya buat dengan hati senang dan riang untuk berbagi informasi dengan teman-teman sekalian.

Sejujurnya menyesal sih ya menjerumuskan diri dalam dunia bermalas-malasan hehehe. Jujur aja setelah kehadiran produk-produk jasa berbasis aplikasi yang sekarang lagi booming, malah bikin produktivitas saya semakin berkurang. Sama halnya dengan go-clean, kalo dipikir ulang berapa kalori yang terbakar dan berapa otot yang digerakkan jika saya bersihkan sendiri hehehe..

Tapi pak suami sepertinya gak sampai hati. Dia tau kapasitas badan saya yang dalam 2 bulan terakhir drop karena kecapean walaupun cuma masuk angin dan demam. Dia paham banget saya selalu mencoba menjadi wanita setrrroooong dan mayakinkannya bahwa " tenang, everything will be ok" hahahahaa...

Kebetulan ada libur pilkada. Udah ngejadwalin untuk bersih-bersih karena selalu di tunda. Dia langsung menyarankan untuk pakai jasa pembersih yang banyak di iklankan di internet atau Go-Clean. 

Eh yang tadinya semangat malah jadi ciut ngebayangin akan ada orang yang bersih-bersih terus saya cuma rebahan sambil ngemil, baca koran, kaki di atas meja sambil mainan HP ( sinetron banget). Sempat maju mundur maju mundur juga sih. Tapi atas restu suami dan pertimbangan daripada badan jadi remek, akhirnya jemari ini pun mulai menjelajahi aplikasi go-jek, tsaaahhhh...


Order pun dimulai, kita diminta untuk mengisi jenis bangunan sebagai contoh rumah, kontrakan, kos-kosan, apartemen dan sebagainya. Kemudian ada pilihan ruangan mana saja yang akan di bersihkan. Kemaren saya isi aja 3 room dan 1 bathroom. Secara otomatis sistem akan menghitung sendiri misal untuk 4 ruangan maka estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pembersihan adalah 2,5 jam. Kita juga bisa memilih apakah kita mau gender khusus. Kemarin saya sih pilih gender apapun, dan untungnya dapet yang cewek. Setelah terisi akan tersedia kolom untuk menulis note. Nah, FYI untuk fitur note di app go-clean ini anda bisa isi beberapa hal di antaranya  sebagai berikut :

1. Informasi pekerjaan apa aja yang anda request. Kemarin saya tulis begini sih biar sesuai kondisi real " rumah kosong, minim perabot, hanya lap jendela, sapu ngepel dan sikat toilet bla bla bla". Bahkan anda bisa request setrika atau jenis pekerjaan rumah lainnya tapi kata si cleaning service kemaren sih kalau setrika ya setrika aja gak bisa campur-campur hehehe..

2. Informasi apapun yang ingin kalian tuliskan yang menurut kalian perlu diketahui.

3. Kolom note juga bisa digunakan untuk mengisi nama cleaning service yang kita inginkan. Jadi, kebanyakan pengguna punya langganan. Biasanya jika kita pernah puas dengan cleaning service sebelumnya, kita bisa request nama dia lagi kapan-kapan. Tentu ini layanan menarik, karena terkadang kita pun malas rumah kita di masukin orang-orang berbeda-beda. Si ibu yang kemarin bersihin rumah saya bilang, dia sudah punya 4 langganan. Biasanya mereka order seminggu sekali.

Perlu diketahui bahwa untuk aplikasi go-clean ini berbeda dengan go-jek dimana saat kita melakukan order maka driver sendiri yang akan confirm orderan kita. Sedangkan untuk go-clean operator yang akan melakukan request kepada para cleaning service atas orderan kita. Operator juga memilih di antaranya adalah penyesuaian gender yang sesuai dengan request dari customer dan juga menyesuaikan jarak antara lokasi kita dengan lokasi si cleaning service. Tiap cleaning service punya area masing-masing. Manajemen gojek yang berhak memilih cleaning service sesuai kriteria yang di inginkan customer. Admin Gojek akan menghubungi si cleaning service dan menawarkan orderan kita tentunya by system. Kalo ibu yang kemarin yang bantu saya itu megang area depok, jakarta selatan dan jakarta timur.

Harga?
Oke ini penting dan saya wajib kasih info bahwa untuk layanan ini biayanya adalah 60.000/jam. Di awal sistem akan calculate sendiri untuk ruangan yang kita pilih berapa estimasi waktu yang dibutuhkan. Namun, jangan seneng dulu hehehe, karena di lapangan si cleaning service akan menawarkan apakah mau jika dibersihkan sampai tuntas namun jika ada kelebihan waktu apakah kita bersedia menambah sebesar 60.000 untuk tiap jam nya. Atau kalau kita maunya hanya 2.5 jam (misalnya) sesuai order di aplikasi ya bisa aja, cleaning servicenya yang akan menyesuaikan sendiri ritme kerjanya. Ini bukan trik go-clean, tapi ini ada benarnya juga. Kita sebagai customer bisa aja sebutin 4 kamar dan sistem mengkalkulasi butuh pengerjaan 3 jam. Namun realitasnya 4 ruangan tersebut kayak kapal pecah #hiperbola hahahahahaha.. Dalam logika gak mungkin 4 ruangan kayak kapal pecah bisa diselesaikan dengan waktu 3 jam.


Contoh saya kemarin :
Estimasi waktu nya adalah 2.5 jam atau sebesar 150.000. Kenyataannya total keseluruhan adalah 4 jam yaitu sebesar 240.000. Karena tadinya saya cuma input 3 ruangan dan 1 toilet. Kenyataannya saya suruh dia juga sikat halaman belakang, teras dan taman depan hehehe.. sehingga jadilah totalnya jeng jeng jeng 4 jam.


Aslinya sih 3.5 jam. 1/2 jam hangus karena aku order untuk jam 11 siang. Si ibu uda standby di depan rumah dari jam setengah 11. Saya masih perjalanan dari jakarta dan sampe rumah jam setengah 12 hehehehe. Mau gimana lagi panyakit ngaret gak bisa lepas. Sedangkan si ibu di sistem sudah ke record mulai pekerjaan jam 11. So, hati-hati pemilihan waktu ya, telat sedikit kita yang rugi.

Gak enaknya apa???
Menurut aku sih yaaa, gak logis aja masa iya ya ngerjain lap-lap jendela, nyapu, ngepel dan sikat toilet di rumah yang kecil bisa memakan waktu 3.5 jam hehe. Soalnya ga ada perabot, ga ada vacum-vacuman juga karena sofa dan kasur masih plastikan. Next time bisa jadi pelajaran kita juga sendiri bisa estimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga kita bisa infokan ke cleaning service biar kita gak "dikerjain". Aku sih gak merasa dikerjain soalnya ibunya baik banget dan pekerjaannya bersih tuntas. Tapi buat pengalaman aja untuk kita-kita next time..


Selanjutnya mau ngebahas perangkat kebersihan yang dibawa. Saya lihat peralatannya juga cukup lengkap vacum pun ada. Mereka juga menyediakan sendiri bahan untuk bersih-bersih seperti untuk lantai, kaca dan perabot. Katanya sih, bahan yang digunakan itu jenis bahan khusus yang biasanya jarang digunakan oleh rumahan. Kalo kayak sapu dan pel sih dia gak bawa karena harusnya sih customer udah ada ya. Tapi untuk yang gak punya misalnya bisa juga request di kolom comment.

Kesimpulannya, menggunakan layanan go-clean ini emang membantu banget untuk case tertentu. Para cleaning service menggunakan seragam rapi dan peralatan kebersihan yang lengkap. Mereka juga di training dan sepertinya attitudenya juga di ajarin. Sopan sekali saat akan masuk kamar utama dia minta izin, mau kesini minta izin, dan sebagainya. Saya bahkan jawab " silahkan bu rumahnya kosong kok gak ada apa-apa". Saat saya coba bantu sedikit di larang dan disuruh duduk aja hehehe..

Tapiii mulai saat ini jadi mikir besok-besok kalo kondisi gak urgent gak usah lah pake layanan ini. Biar memotivasi saya juga jadi perempuan dan istri serta ibu untuk anak-anak kelak ( Insya Allah) harus rajin dan tangguh kayak mamak. Jangan manja dengan kecanggihan teknologi. Tapi, asli deh kalo untuk moment krusial aplikasi ini membantu banget hehehe..

Semoga review ini bermanfaat ya :) Selamat mencobaaaa...