Selasa, 14 Februari 2017

Hello 27 !!

Jakarta, 14 Februari 2017

" Hidup adalah waktu yang dipinjamkan "

Sampai di titik ini pun, masih merasa belum bisa menjadi apa-apa dan siapa-siapa. Sedangkan waktu terus berjalan, rasanya baru saja merengek minta di gendong di pundak ayah saat pulang kerja, rasanya baru saja duduk di depan saat ayah mengemudi motornya, rasanya baru saja aku menangis saat mamak tidak membawaku ikut arisan bersamanya, rasanya baru saja aku tak bisa tidur semalaman saat kali pertama orang tua mengantarkanku ke sekolah SMA berasrama karena untuk kali pertama itu pula aku terpisah jarak ratusan kilo dengan mereka.

Tuhan, aku sadar betul hidup adalah waktu yang dipinjamkan. Sejujurnya, sekarang tak ingin mengingat hari lahir lagi, karena ternyata yang terpenting adalah mengingat hari akhir. Terlalu banyak dosa dan kesalahan yang kuperbuat, terlalu banyak nikmat yang kukufurkan, terlalu banyak harta yang kuhamburkan, terlalu banyak kesempatan yang ku sia-siakan, terlalu banyak petunjukmu yang kulupakan dan terlalu banyak pula perintahmu yang kuabaikan.

Tuhan, aku sadar betul hidup adalah waktu yang dipinjamkan. Sekarang, waktu itu semakin berkurang. Semoga belum terlambat untuk memulai yang tertunda. Memperbaiki segala kekurangan, mengubur dosa-dosa silam, kembalikan pada jalan yang Tuhan tunjukkan. Semoga di sisa umur ini, keberkahan selalu menyertai dalam setiap langkah hidupku.

Dear suami, tetaplah mencintai dengan sederhana. Jadilah diri kita sendiri, bukan orang lain. Terimakasih 2 tahun yang berarti. Terimakasih early birthday gift yang unforgettable. Terimakasih.

Tuhan, aku sadar betul, hidup adalah waktu yang dipinjamkan..


Dari HambaMu yang tak sempurna,

Millati Amalia

3 komentar:

  1. Mantap mbak tulisannya, pantangin juga blog saya ya https://sajakanakrantau21.blogspot.co.id/ btw, saya juga orang Aceh. Salam kenal

    BalasHapus
  2. I just read your blog. Ternyata lia punya blog yaaa. Baru tau kk ��
    Suka sama quote hidup adalah waktu yg dipinjamkan..

    BalasHapus