ah, ini uda jadwal2 kritis buat ngurus undangan, kenapa ? karena memang paling aman bikin undangan adalah H-3 bulan, untuk antisipasi aja, apalagi ini undangan ntr bakal dikirim jauh ke aceh, pake cargo kira-kira bakal makan waktu 1 minggu. Belum lagi kalo vendor2 nya ngaret to -____-
Untuk undangan, aku pengen nya undangan nya yg bagus dan keliatan wah tp dengan budget seminimal mungkin hehehe.. Mungkin sebagian capeng bakalan berfikir bahwa ngapain sih undangan bagus-bagus toh ntr juga bakal nongkrong d tempat sampah :) Ada benernya, tapi akunya sndiri suka mikir, kalo undangan ini jadi semacam "First Impression" buat yang nerima dari orang yang mau ngadain Acara. Dengan memberikan invitation/ undangan yang bagus pada calon tamu, akan membuat mereka merasa sangat dihargai. Soalnya aku sendiri ngerasain gitu :)
Lucunya, aku bikin budget untuk undangan lebih besar daripada souvenir khususnya untuk souvenir acara di Aceh. Secara simpel aku mikir kalo souvenir, masih banyak benda berguna dengan harga yang terjangkau. tempat tissue contohnya, berguna dan bisa di dapat dengan harga murah, begitu pula dengan tas satin serbaguna yang juga bisa di dapat dengan harga murah :) dan Insha Allah berguna. Sedangkan undangan, untuk mendapatkan kualitas undangan yang baik, tentu harus ngerogoh kocek dalem2 juga hehee..
Untuk desain undangan, aku uda fix bakal bikin undangan tema Aceh, biar sesuai dengan tema resepsi. Simpel aja, saya tinggal menambahkan logo khas Aceh yaitu "pintoe aceh" dalam undangan kemudian di padukan dengan desain yang sudah ada dari vendor2 undangan, yang penting warnanya teteeeep ada unsur Gold hehehe.. Yah kalo nurutin keinginan sendiri, aku pengennya undangan yang lebih simpel, yang floral, yang kata-ktanya ringkat dan to the point, pake warna2 peach or warna pink kesukaan dsb.. aaa pokoknya pasti bakal lucu banget dan lebih up to date. Tapi kembali lagi ke tujuan awal, bahwa ini adalah undangan pernikahan, kayaknya lebih cocok kalo desainnya gak terlalu anak muda banget. Kenapa, ya soalnya yang di undang itu kebanyakan tamu dari orang tua dan di Aceh. Jadi saya wajib menyesuaikan.. Impian bikin undangan desain floral vintage or shabby chic or apalah itu sirna seketika hehehe..
Untuk jumlah, saya hanya memesan 500 undangan. Kata mama sih cukup. 400 untuk dikirim ke Aceh. Kata mama akan disebarkan ke komplek perumahan dan kantor Ayah serta beberapa kerabat dan saudara. Sedangkan untuk saudara-saudara di kampung ayah dan mama yang banyaaaaaaaaak banget itu, akan disampaikan secara langsung atau saya sarankan ayah mencetak undangan blanko saja :) 100 lagi akan saya berikan kepada teman2 kantor, nasabah2 dan saudara atau kerabat yang domisili disini. Sedangkan buat teman2 yang jauh Insha Allah tanpa mengurangi rasa hormat akan saya undang melalui e-invitation, yang ini serahkan pada Mr.H :)
Bismillah, Semoga dipermudah oleh Allah.. Next, saya akan posting review vendor undangan.. See u..
Untuk undangan, aku pengen nya undangan nya yg bagus dan keliatan wah tp dengan budget seminimal mungkin hehehe.. Mungkin sebagian capeng bakalan berfikir bahwa ngapain sih undangan bagus-bagus toh ntr juga bakal nongkrong d tempat sampah :) Ada benernya, tapi akunya sndiri suka mikir, kalo undangan ini jadi semacam "First Impression" buat yang nerima dari orang yang mau ngadain Acara. Dengan memberikan invitation/ undangan yang bagus pada calon tamu, akan membuat mereka merasa sangat dihargai. Soalnya aku sendiri ngerasain gitu :)
Lucunya, aku bikin budget untuk undangan lebih besar daripada souvenir khususnya untuk souvenir acara di Aceh. Secara simpel aku mikir kalo souvenir, masih banyak benda berguna dengan harga yang terjangkau. tempat tissue contohnya, berguna dan bisa di dapat dengan harga murah, begitu pula dengan tas satin serbaguna yang juga bisa di dapat dengan harga murah :) dan Insha Allah berguna. Sedangkan undangan, untuk mendapatkan kualitas undangan yang baik, tentu harus ngerogoh kocek dalem2 juga hehee..
Untuk desain undangan, aku uda fix bakal bikin undangan tema Aceh, biar sesuai dengan tema resepsi. Simpel aja, saya tinggal menambahkan logo khas Aceh yaitu "pintoe aceh" dalam undangan kemudian di padukan dengan desain yang sudah ada dari vendor2 undangan, yang penting warnanya teteeeep ada unsur Gold hehehe.. Yah kalo nurutin keinginan sendiri, aku pengennya undangan yang lebih simpel, yang floral, yang kata-ktanya ringkat dan to the point, pake warna2 peach or warna pink kesukaan dsb.. aaa pokoknya pasti bakal lucu banget dan lebih up to date. Tapi kembali lagi ke tujuan awal, bahwa ini adalah undangan pernikahan, kayaknya lebih cocok kalo desainnya gak terlalu anak muda banget. Kenapa, ya soalnya yang di undang itu kebanyakan tamu dari orang tua dan di Aceh. Jadi saya wajib menyesuaikan.. Impian bikin undangan desain floral vintage or shabby chic or apalah itu sirna seketika hehehe..
Untuk jumlah, saya hanya memesan 500 undangan. Kata mama sih cukup. 400 untuk dikirim ke Aceh. Kata mama akan disebarkan ke komplek perumahan dan kantor Ayah serta beberapa kerabat dan saudara. Sedangkan untuk saudara-saudara di kampung ayah dan mama yang banyaaaaaaaaak banget itu, akan disampaikan secara langsung atau saya sarankan ayah mencetak undangan blanko saja :) 100 lagi akan saya berikan kepada teman2 kantor, nasabah2 dan saudara atau kerabat yang domisili disini. Sedangkan buat teman2 yang jauh Insha Allah tanpa mengurangi rasa hormat akan saya undang melalui e-invitation, yang ini serahkan pada Mr.H :)
Bismillah, Semoga dipermudah oleh Allah.. Next, saya akan posting review vendor undangan.. See u..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar