Alhamdulillah setelah kurang lebih 3 bulan undangan
kelar juga cyiint. Hampir gak nyangka undangan bisa selesai sesuai dengan
target. Udah mikir segala kemungkinan buruk kalo-kalo undangan baru kelar
desember, ah sungguh menyeramkan, terus juga mikir undangannya bakal hancur
berantakan gara-gara diburu. Sampe saya niat nazar khusus untuk perkara
undangan, ampuuuuunn..
Seperti di postingan sebelumnya dimana aku tidak
menyarankan calon-calon pengantin lain untuk bikin undangan di vendor ini. Asalannya
adalah karena NGARETT !!!! Banyak banget yang aku temui langsung undangan baru
selesai H-2 minggu. Menurut aku itu gak banget, secara 2 minggu sebelum hari H
itu adalah batas maksimal undangan wajib sudah disebar.
Setelah bolak-balik hampir setiap hari ke Pasar Tebet
buat nanyain status undangan, setelah di PHP dari minggu ke minggu, setelah
terpaksa bohong ngomong kalo mau pindah dinas keluar kota, setelah pegawainya
curhat tidak diberikan uang oleh si Bos untuk belanja kertas sehingga undangan
aku gak bisa dikerjain sama dia, setelah aku marah-marah sama pegawai karena
aku merasa gak perlu tau urusan internal mereka karena aku sebagai customer
hanya terima jadi, setelah akhrinya aku lunasin 100% pembayaran agar si pegawai
bisa belanja kertas padahal harusnya pelunasan itu dilakukan saat undangan
sudah selesai jaga-jaga kalau hasilnya tidak sesuai keiinginan, Setelah aku
diam-diam telpon pegawainya untuk menjanjikan kasih uang tips beberapa ratus
ribu agar segera dikerjakan punyaku, setelah aku berjanji sama pegawai-pegawai
yang lain bawain makanan daaaan berujung
pada suatu hari AKU NANGIS DAN MARAH_MARAH
DI DEPAN SI BOS DENGAN BERLINANGAN AIR MATA SAMPAI SESENGGUKAN KARENA
SELALU DI PHP-in DAN MERASA DIDZOLIMI. Baru deh, selang 3 hari undangan saya
SELESAI JUGA… !!!!!
Alhamdulillah dan bersyukur, emosi yang udah keluar,
tenaga dan waktu akhrinya berbuah hasil. Mungkin sebagian orang bakal mikir aku
lebay, tapi coba deh mereka-mereka ada di posisi aku sekarang, dimana bukan
Cuma duit, tenaga dan waktu keluar banyak buat ngurus beginian sendiri, iyaa
sendiri. Jangan pikir aku survey undangan ditemenin sama calon atau keluarga,
bolak-balik sendirian , apa –apa ini-itu sendirian, jadi wajarlah kalau saat
dihadapkan dengan kondisi demikian benar-benar sebeeellll. Tidak menyalahkan
kondisi dimana memang tidak ada yang bisa menemani, Engga, aku ngertiin banget
hal tersebut. Tapi, di saat akhirnya harus nangis dan emosi, itu bukan karena
aku menyalahkan keadaan, tapi lebih tepatnya, cukup lelah dan hilang kesabaran.
Some people said to me “ Wajar lah lo nangis dan emosi, secara gw liat dari
awal samape sekarang lo urus semua sendiri. Kalo perlu lo ajak kita-kita ya
kalo mau marah-marah lagi “ heehheheheeee…
Titik dimana sampe nangis dan gebrak-gebrak meja itu
saat terlibat cek-cok sama si bos owner vendor :
( Percakapan aslinya pake bahasa Aceh, ini kutipan
setelah di translet ke bahasa indonesia )
Bos Vendor : “ Ya ampun acara masih januari. Masih
lama, ini yang 3 minggu lagi aja belum dikerjain “
Gw : “ Lah,
mereka kan enak acara di Jakarta pesen di Jakarta, saya di Aceh, Jauh. Belum
waktu untuk kirim, naudzubillah kalo ada apa-apa dijalan saya masih punya sisa
waktu. Itulah alas an kenapa saya pesan undangan ini cepat-cepat “
Bos Vendor : “ Yauda nanti saya aja yang kirim paket
undangannya ke Aceh”
Gw : “ Anda jangan main-mainin saya. Kalau anda merasa
gak bisa, bilang dari awal. Jangan kasih manis-manis aja di awal, belakangan
pahit. Bukan Cuma anda saja vendor undangan di Jakarta sebesar ini. Anda Sadar
tidak, anda sudah mendzolimi saya. Saya dijanjikan sabtu, sabtu diganti senin,
senin jadi kamis, seterusnya sampai sebulan “ ( Ngomel panjang sampai nangis).
Bos Vendor : “ Yauda saya kembalikan aja uang kamu
kalo gitu “ ( mencoba bijak dan menenangkan)
Gw : “ Apaa????
Mau dikembaliin sekarang, terus saya harus pesan dimana lagi ? sudah gak ada
lagi vendor yang mau nerima mepet-mepet. Harusnya dari awal anda sampaikan kalo
semisal anda gak sanggup”
Tanpa menunggu dia menjawab langsung aku potong dengan
nada rendah “ Bapak sudah mendzolimi saya (lebay), pokoknya kamis saya harus
lihat undangan saya selesai “ (Ambil tas dan langsung pergi meninggalkan si Bapak
yang kebingungan)
Beneran dia kayaknya merasa bersalah banget sehingga
undangan saya sebanyak itu selesai 3 hari pasca saya nangis. Kamis saya
dihubungi untuk ambil undangan, tidak lupa saat mengambil saya antar paket
makan siang dari Ayam Kremes Kraton untuk si bos dan anak buahnya sebagai
ucapan terimakasih dan maaf.
Oiya, diluar dari jeleknya service yang mereka
berikan, saya sangat puas dengan hasil cetak undangan saya. Sesuai dengan yang
saya inginkan dan tidak beda dengan desain yang sudah kita “deal” kan bersama.
Embos Emas nya juga oke. Kertas nya sesuai warna yang aku pilih, sengaja milih
warna sesuai dengan yang ada di catalog pabrik aja. Tips buat capeng lain, kalo pesen undangan menggunakan jenis kertas
jasmine, pilih aja warna yang ready di catalog. Vendor pasti mengiyakan saja
jika anda request warna-warna lain. Karena teknisnya dia akan print warna yang
kita mau di atas kertas jasmine putih. Nah ini sangat beresiko. Saya lihat
banyak yang hasil print kurang bagus bahkan bisa saja seperti luntur gitu.
Saya kasih point 6 untuk service nya dan saya kasih
point 9 untuk hasil cetakannya..
undangan siap angkut |
undangan siap angkut |
vednor undangan memang sering yah masuk komplen blogger kondangan :D hehehe
BalasHapusbtw
btw
akankah hasil prewedd nongol di blog ini..??
:p
haha
Iya emg gitu tuh kalo vendor undangan. Hasil prewed?? Pasti dong ^^
BalasHapus